Mode Gelap
Artikel teks besar

Partisipasi Masyarakat dan Donatur Wujudkan Akses Jalan di Desa Kemuninglor

Salah satu titik swadaya oleh pemuda terkait pengerjaan tambal sulam  jalan tembus dari Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa ke Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang.


Jember (Warta Rakyat) – Semangat gotong royong kembali terlihat di Dusun Rayap, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa. Warga bersama para pemuda di daerah Laok Songai menunjukkan kepedulian tinggi dengan melakukan swadaya tambal sulam dibeberapa titik jalan yang perlu diperbaiki yang kondisinya dinilai parah untuk dilewati warga.

Aksi tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat, pemuda, dan sejumlah donatur yang peduli terhadap akses jalan desa.

Menurut Jumairi, salah satu warga Dusun Rayap, pengerjaan jalan tersebut tak lepas dari inisiatif pemuda Laok Songai serta dukungan berbagai pihak seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kemuninglor, Komunitas Sedekah, dan beberapa donatur lainnya.

“Untuk jalan yang saat ini sedang dikerjakan kurang lebih sudah beberapa titik di 1.200 meter. Itu murni hasil swadaya masyarakat, termasuk pemuda sekitar yang peduli terhadap kondisi jalan desa,” ujar Jumairi saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, pukul 13.41 WIB, Minggu (19/10/2025).

Ia menambahkan, sejumlah bahan material seperti semen dan pasir juga berasal dari bantuan para donatur.

“Mengenai anggaran bahan seperti semen dan pasir untuk pekerjaan jalan memang ada donatur yang menyumbang, di antaranya BPD Kemuninglor, komunitas sedekah, dan beberapa donatur lainnya,” imbuhnya.

Jumairi berharap proses pengerjaan dapat berjalan lebih maksimal, baik dari sisi volume pekerjaan maupun luas rabatan jalan yang akan dikerjakan. Ia juga membuka ruang bagi siapa pun yang ingin turut serta berkontribusi dalam pembangunan tersebut.

“Harapan kami, jika ada donatur lain yang ingin menyumbang, kami siap menyalurkan. Ini demi kepentingan masyarakat bersama, apalagi jalan ini merupakan akses tembus menuju wilayah Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang,” tutur Jumairi.

Melalui semangat swadaya dan kepedulian sosial, warga berharap pembangunan jalan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas masyarakat Desa Kemuninglor, sekaligus menjadi contoh kebersamaan dalam membangun desa dari masyarakat untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Kemuninglor, Budi Haryanto, saat dikonfirmasi Minggu terkait kegiatan swadaya masyarakat dan rencana proyek pembangunan lainnya pada tahun anggaran 2025, belum bisa memberikan tanggapan.

Diketahui, selain proyek swadaya yang tengah berjalan, di Desa Kemuninglor juga direncanakan terdapat beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur lain yang bersumber dari dana desa (DD) 2025 dan inisiatif swadaya warga. (Ruk)