Bupati Fawait Tegaskan PPID Ujung Tombak Terwujudnya Jember Baru, Jember Maju
![]() |
Bupati Jember Muhammad Fawait saat menghadiri pembinaan dan pengarahan PPID Jember di pendopo Wahyawibawagraha, Minggu (19/10) malam |
Jember (Warta Rakyat) – Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai ujung tombak dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik dan percepatan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dalam kegiatan pembinaan dan pengarahan PPID se-Kabupaten Jember yang digelar pada Minggu malam (19/10/2025).
Acara yang dihadiri oleh PPID dari tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, hingga kelurahan tersebut berlangsung penuh semangat. Hadir pula Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember Regar Jeane, serta Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Gogot Cahyo Baskoro dan Nyoman Aribowo yang turut memberikan motivasi serta arahan strategis.
Dalam sambutannya, Bupati Fawait menekankan bahwa PPID memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi mengenai program dan capaian pemerintah daerah kepada masyarakat.
“PPID adalah ujung tombak dan garda terdepan terwujudnya Jember Baru, Jember Maju,” tegas Gus Fawait.
Ia juga meminta agar seluruh PPID dapat lebih aktif menggali dan mempublikasikan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, publikasi positif yang dilakukan PPID akan mendukung kemajuan daerah, terutama dalam sektor pariwisata dan investasi.
“Saya minta PPID mengeksplor berbagai potensi di wilayah kerja masing-masing. Investasi harus maju, pariwisata harus maju. PPID harus bisa mengangkat potensi yang ada di sekitarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fawait mengungkapkan bahwa lima tahun ke depan merupakan masa kerja nyata untuk membawa Kabupaten Jember menjadi daerah yang lebih maju. Namun, ia juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi, terutama terkait angka kemiskinan.
“Hari ini waktunya kerja. Penduduk miskin kita nomor dua secara absolut, dan kemiskinan ekstrem kita terbesar. Maka kita akan turunkan angka kemiskinan melalui berbagai program pro rakyat,” jelasnya.
Sejumlah program prioritas Pemkab Jember yang disampaikan di antaranya adalah berobat gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC), insentif bagi guru ngaji, beasiswa Cinta Bergema, serta program ‘Wadul Guse’ sebagai wadah pengaduan masyarakat.
Menurut Fawait, keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada peran aktif PPID dalam mensosialisasikan informasi secara cepat, tepat, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Dalam sesi pembinaan, Nyoman Aribowo dari TP3D turut memberikan motivasi tentang pentingnya kreativitas dan keunikan dalam membuat konten publikasi.
“Persaingan membuat kita berbenah untuk berubah lebih baik. Untuk unggul bersaing, maka bagaimana PPID bisa membuat berita yang menyebar luas. Jika tidak bisa jadi yang pertama dan terbaik, maka jadilah yang berbeda,” pesan Nyoman.
Sementara itu, Gogot Cahyo Baskoro menekankan pentingnya peran PPID dalam membangun citra positif daerah melalui strategi publikasi yang kreatif dan cepat.
“Sumber kreativitas itu otak kanan. PPID harus kreatif dalam membuat berita maupun konten. Untuk memenangkan kompetisi, perlu strategi dan evaluasi,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember, Regar Jeane, menegaskan bahwa arahan Bupati Fawait menjadi panduan penting dalam meningkatkan kinerja PPID.
“PPID memiliki potensi besar dengan dukungan infrastruktur digital, akses informasi yang luas, serta SDM yang mumpuni. Dengan itu, partisipasi publik harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Melalui kegiatan pembinaan ini, Bupati Fawait berharap seluruh PPID di Kabupaten Jember dapat menjadi motor penggerak keterbukaan informasi, sekaligus memperkuat citra positif pemerintahan daerah.
“Pertemuan ini agar kinerja PPID bisa optimal. Kita harapkan PPID aktif mensosialisasikan berbagai program kepada masyarakat,” pungkas Gus Fawait.