Bupati Jember Tunjuk Zainullah Jadi Plt Ketua PMI Jember
Bupati Jember Gus Fawait menyerahkan Surat Keputusan (SK) Plt Ketua PMI Jember |
Jember (Warta Rakyat) – Bupati Jember Muhammad Fawait resmi menunjuk Zainullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, menggantikan Muhammad Thamrin yang mengundurkan diri. Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan persediaan darah di Kabupaten Jember dan wilayah Sekarkijang tetap aman. Sebelumnya, Zainullah menjabat sebagai Sekretaris PMI Jember.
“Ada tujuh daerah yang bergantung pada layanan kesehatan di Jember, meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo,” ujar Bupati Fawait, Senin (25/8).
Fawait menegaskan, keberadaan PMI sangat penting sebagai penopang layanan kesehatan, terutama karena Kabupaten Jember memiliki rumah sakit rujukan regional, yakni RSD dr. Soebandi, sesuai SK Gubernur Jawa Timur.
Ia menjelaskan, surat pengunduran diri Thamrin dari Ketua PMI Jember diterima dari PMI Jawa Timur pada Jumat pagi, 22 Agustus 2025. Pada malam harinya, pihak PMI langsung berkunjung dan berdiskusi, hingga ditemukan titik temu mengenai pengisian kekosongan jabatan tersebut.
“Sehingga hari ini saya serahkan surat penunjukan Plt Ketua kepada Sekretaris PMI untuk melanjutkan sampai terbentuk kepengurusan definitif,” terangnya.
Surat keputusan Plt berlaku maksimal satu bulan, namun Bupati berharap dalam waktu lebih singkat sudah ada ketua definitif. Mekanisme pemilihan ketua sendiri diatur dalam peraturan internal PMI, dan pemerintah kabupaten siap mendukung prosesnya.
Selain itu, Fawait juga mendorong percepatan izin operasional (SIO) PMI Jember. Bahkan ia telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar Unit Donor Darah (UDD) bisa segera diproses dan kembali aktif.
“Insyaallah sepulang beliau dari Jakarta, UDD bisa segera diproses sehingga cepat kembali aktif secepat mungkin,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap ketua baru mampu memajukan PMI Jember, bersinergi dengan Pemkab Jember, serta mendukung program kesehatan daerah. Termasuk menghidupkan kembali klinik PMI yang izin operasionalnya sudah berakhir.
“Tadi Pak Plt menjelaskan akan membuat terobosan donor darah hingga ke pesantren-pesantren, serta menggandeng berbagai organisasi masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Muslimat, hingga komunitas relawan. Saya pikir ini langkah positif, apalagi di desa-desa kegiatan donor darah masih jarang,” jelasnya.
Plt Ketua PMI Jember, Zainullah, menegaskan stok darah di Jember saat ini dalam kondisi aman. Ia menyatakan siap melanjutkan arahan Bupati, meski mengakui tugas ini berat.
“Kami akan berusaha melanjutkan apa yang menjadi arahan Gus Bupati. Meski tugas ini tidak mudah, tetap akan diupayakan karena ini menyangkut kemanusiaan,” katanya.
Zainullah juga menyebut pihaknya segera mengoptimalkan kegiatan donor darah begitu SIO diterbitkan.
“Doakan agar berjalan sukses, karena yang menjadi kendala saat ini adalah SIO. Selanjutnya jika SIO keluar, semua layanan donor darah akan kita percepat dan optimalkan,” tegasnya. (Ruk)